HASANAH.ID – Dukungan terhadap langkah Presiden Prabowo dalam pengembangan energi terbarukan terus mengalir. Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyebut transisi energi yang sedang dijalankan pemerintah tidak hanya mengurangi ketergantungan pada impor energi, tetapi juga membuka peluang besar bagi perekonomian nasional.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menyatakan Indonesia masih terjebak dalam paradoks meski memiliki sumber energi fosil dan terbarukan yang melimpah. Eddy menegaskan, kebutuhan energi dalam negeri hingga kini masih mengandalkan impor dari luar negeri.
“Bayangkan saja, kita impor 1 juta barel minyak mentah per hari, kita impor LPG untuk memasak, belum impor solar dan minyak tanah. Melalui pengembangan sumber-sumber energi terbarukan yang kita miliki, Indonesia tidak saja mengurangi bahkan menihilkan impor energi ke depannya, tetapi juga menjadi salah satu negara penghasil sumber energi baru dan terbarukan (EBT) terbesar di Asia,” ujar Eddy dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).
Menurut Eddy, transisi energi ini akan memberikan efek berganda terhadap perekonomian nasional. Efek tersebut, lanjut Eddy, mencakup peningkatan investasi di sektor energi terbarukan, alih teknologi, penciptaan lapangan kerja, hingga penguatan industri dalam negeri yang mendukung proyek energi baru dan terbarukan.
Eddy menjelaskan, investasi yang masuk ke Indonesia tak hanya berfokus pada sektor energi terbarukan, tetapi juga mendorong hadirnya industri-industri baru yang mewajibkan penggunaan sumber energi bersih dalam proses produksinya, seperti data center, industri sepatu olahraga, industri pakaian, dan usaha lainnya yang menyasar pasar ekspor.
Selain manfaat ekonomi langsung, Eddy menambahkan Indonesia juga akan membangun pilar ekonomi baru berupa ekonomi karbon. Ia meyakini bahwa potensi Indonesia dalam menghasilkan kredit karbon akan sangat besar, mengingat kebutuhan banyak pelaku usaha dalam dan luar negeri untuk meng-offset emisi karbon mereka.
“Ini adalah peluang ekonomi yang sangat besar dan dapat menjadi sumber pendapatan negara yang sangat berarti,” ucap Eddy.
Di akhir keterangannya, Eddy mendorong seluruh pemangku kebijakan dan pelaku usaha untuk mempercepat transisi energi demi menciptakan ketahanan dan kemandirian energi nasional. Ia menegaskan ketahanan energi akan menjadi pilar utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pembangunan berkelanjutan.
Game Center
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime