Hasanah.id — Pemerintah dan masyarakat Jepang berada dalam kondisi siaga pada Rabu (30/7), menyusul gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 yang mengguncang wilayah pesisir Kamchatka, Rusia, sekitar 1.500 kilometer dari Hokkaido. Peringatan tsunami langsung dikeluarkan, dan sejumlah kota pesisir, fasilitas nuklir, hingga bandara dievakuasi.
Meskipun gempa tersebut nyaris tak terasa di daratan Jepang—dengan intensitas maksimum 2 skala Shindo di beberapa wilayah Hokkaido—otoritas tetap menerapkan protokol tanggap darurat yang telah disusun sejak bencana tsunami 2011 silam.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat gelombang tsunami setinggi 1,3 meter mencapai wilayah Kuji, Prefektur Iwate, pada sore hari. Tsunami juga terpantau di sejumlah wilayah pesisir mulai dari Hokkaido hingga Okinawa, dengan ketinggian antara 10 hingga 60 sentimeter. Hingga sore hari, satu korban jiwa dilaporkan dan tidak ada kerusakan besar terjadi.
Meski gelombang awal tampak lebih kecil dari perkiraan, JMA mengingatkan bahwa tsunami bisa berlangsung dalam periode panjang, dan gelombang yang datang belakangan berpotensi lebih tinggi.
Follow Us
Game Center
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime