HASANAH.ID, JABAR – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengungkapkan penilaian program Berkarakter Bela Negara yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi perlu adanya evaluasi dari eksternal. Ketua LPAI, Seto Mulyadi atau Kak seto mengatakan bahwa walaupun kesuksesannya selama dua pekan mengenai perubahan perilaku remaja perlu adanya evaluasi.
Ia menjelaskan evaluasi itu merupakan pengawasan setelah siswa-siswa tersebut menjalani program itu. Seto juga mengatakan bahwa pendidikan formal dan informal yang dilakukan keluarga perlu melengkapi dengan pendidikan nonformal.
“Ini salah satu contoh alternatif dan terbukti tadi. Saya saja yang lebih tegas, juga terpaksa meneteskan air mata karena terharu, tadi ada ibu yang sampai pingsan,” ujarnya.
Ia juga menyebut mengenai program Bela Negara di Dodik Rindam III/Siliwangi Cikole Lembagi merupakan alternatif dan di samping itu anak memang perlu uluran cinta dari orang tua, guru, termasuk pemimpin negara.
Menurutnya program Bela Negara program ii dapat memberikan potensi setiap anak yang sulit berkembang karena kondisi lingkungan. Ia mengatakan bahwa telah berbicara sendiri dengan anak-anak dan menyimpulkan saat ini satu langkah yang sangat gemilang.
Follow Us
Game Center
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime