Hasanah.id – Salah satu momen paling dinanti dalam sejarah musik akhirnya terjadi. Band legendaris asal Inggris, Oasis, resmi kembali tampil bersama di atas panggung setelah berpisah selama 16 tahun. Dua bersaudara yang menjadi motor utama band ini, Liam dan Noel Gallagher, memecah kebekuan lama dalam konser spektakuler di Principality Stadium, Cardiff, Jumat malam (4 Juli 2025).
Penampilan ini menjadi pembuka dari rangkaian tur reuni yang akan menjangkau Inggris, Irlandia, dan Amerika Utara. Dengan lebih dari 60.000 penggemar yang memadati stadion, suasana konser malam itu sarat nostalgia dan emosi. Liam dan Noel membawakan sejumlah lagu ikonik yang pernah mendominasi era Britpop 1990-an, seperti “Hello”, “Cigarettes and Alcohol”, hingga anthem klasik “Wonderwall.”
Dikutip dari Associated Press, ribuan penggemar dari berbagai penjuru dunia hadir untuk menyaksikan kembalinya Oasis. Spanduk bertuliskan “The Wait is Over” berkibar di antara kerumunan, menyuarakan antusiasme para penonton yang telah lama menantikan reuni band asal Manchester tersebut.
Liam tampil dengan gaya khasnya—jaket parka dan tamborin di tangan—menjadi pusat perhatian sepanjang malam dengan sikap angkuh yang tetap memikat. Sementara Noel, seperti biasa, tampil tenang dan fokus mengiringi dengan gitar sembari membawakan lagu-lagu bernuansa melankolis seperti “Half the World Away” dan “Don’t Look Back in Anger.”
Meskipun interaksi langsung antara kedua Gallagher masih minim—hanya bersalaman singkat di atas panggung—momen itu cukup untuk membangkitkan harapan akan hubungan yang membaik di antara mereka, setelah bertahun-tahun dilanda konflik personal.
Konser juga menyuguhkan elemen emosional ketika lagu “Live Forever” dipersembahkan untuk mendiang Diogo Jota, pesepakbola Liverpool FC yang meninggal sehari sebelumnya dalam kecelakaan mobil. Wajah Jota ditampilkan di layar raksasa, menciptakan suasana haru di tengah kemeriahan konser.
Pertunjukan malam itu juga didukung tata panggung canggih, efek visual psikedelik, dan pencahayaan warna-warni, namun tetap mengedepankan kekuatan utama Oasis: lagu-lagu yang abadi dan menggugah.
Dalam salah satu momen ringan, Liam menyapa penonton dengan sarkasme khasnya.
“Apakah ini sepadan dengan 40 ribu pound yang kalian keluarkan?” celetuknya, menyinggung harga tiket yang fantastis dan langsung habis terjual tak lama setelah diumumkan.
Setelah membuka tur di Cardiff, Oasis dijadwalkan melanjutkan rangkaian konser mereka ke berbagai kota besar di Inggris dan Irlandia, sebelum terbang ke Amerika Utara pada Agustus mendatang. Tur ini menjadi peluang emas bagi penggemar lama dan baru untuk menyaksikan secara langsung penampilan band yang telah memberi warna tersendiri dalam sejarah musik dunia.
Game Center
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime